Jumat, 04 November 2016

Peran Guru dan Siswa dalam Pembelajaran menurut Progresivisme



Peran Guru dan Siswa dalam Pembelajaran menurut Progresivisme


Filsafat progressivisme telah memberikan kontribusi yang besar di dunia pendidikan, dimana telah meletakkan dasar-dasar kemerdekaan dan kebebasan kepada peserta didik. Anak didik diberikan kebebasan secara fisik maupun cara berfikir, guna mengembangakan bakat, kreatifitas dan kemampuan yang terpendam dalam dirinya tanpa terhambat oleh rintangan yang dibuat oleh orang lain. Progressivisme bermaksud menjadikan anak didik yang memiliki kualitas dan terus maju sebagai generasi yang akan menjawab tantangan zaman peradaban baru.

a. Peran Guru
Guru dalam melakukan tugasnya dalam praktek pendidikan berpusat pada anak, mempunyai peranan-peranan sebagai berikut:
  1. Fasilitator, atau orang yang menyediakan dirinya untuk memberikan jalan bagi kelancaran proses belajar sendiri siswa.
  2. Motivator, atau orang yang mampu membangkitkan minat siswa untuk terus giat belajar sendiri menggunakan semua alat dirinya.
  3. Konselor, atau orang yang dapat membantu siswa menemukan dan mengatasi sendiri masalah-masalah yang telah dihadapi setiap siswa dalam kegiatan belajar sendiri.
Guru perlu mempunyai pemahaman yang baik tentang katakteristik siswa, dan teknik-teknik memimpin perkembangan siswa, serta kecintaan kepada anak, agar dapat melaksanakan peranan-peranan yang baik.

b. Peran Siswa
Progresivisme menganggap setiap peserta didik sebagai subyek pendidkan yang dituntut untuk aktif secara pribadi maupun kelompok.Sekolah adalah dunia kecil (miniatur) masyarakat besar, dimana aktifitas ruang kelas difokuskan pada praktik pemecahan masalah, serta atmosfer sekolah diarahkan pada situasi yang kooperatif dan demokratis. Pendidikan berpusat pada anak (child centered). Setiap anak didik adalah unik yang mempunyai pemikiran sendiri, keinginan sendiri, serta memiliki harapan-harapan dan kecemasan sendiri yang berbeda dengan orang dewasa.Oleh karena itu, mereka dituntut aktif dalam menyampaikan ide atau gagasan yang mereka miliki secara aktif baik individu maupun kelompok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar