Relevansi Filsafat Ilmu dan Filsafat
Pendidikan
Filsafat secara etimologis berarti ’cinta kearifan’.
Mencintai kearifan berarti mendambakan kehidupan yang diliputi dengan sikap dan
perilaku adil. Kehidupan yang berkeadilan adalah kehidupan yang harmonis.
Menurut objek penelitannya filsafat adalah bidang studi yang mempersoalkan
hakekat segala sesuatu yang ada. Apakah itu secara kuantitatif tunggal atau
plural berada dalam realitas abstrak atau konkrit. Terhadap pertanyaan itu,
filsafat mengakui bahwa menurut substansinya, yang ada itu tunggal, berada ditingkat
abstrak, bersifat mutlak, dan tidak mengalami perubahan. Sedangkan menurut
eksistensinya, yang ada itu plural, berada ditingkat konkrit, bersifat relatif
dan mengalami perubahan. Jadi, segala sesuatu yang ada di dunia pengalaman itu
berasal mula dari satu substansi. Persolan yang muncul bagaimana menyikapi
segala pluralitas? Apakah yang seharusnya dilakukan agar manusia tidak saling
berbenturan?
Jawabannya adalah manusia harus bersikap dan berperilaku
adil terhadap diri sendir, masyarakat, dan terhadap alam. Agar bisa berbuat
demikian, manusia berusaha mendapatkan pengetahuan yang benar mengenai
keberadaan segala sesuatu yang ada ini, dari mana asalnya, bagaimana
keberadaannya, dan apakah yang menjadi tujuan akhirnya. Untuk itu manusia harus
mendidik diri sendiri dan sesamanya secara terus menerus. Bertolak dari
pemikiran filsafat tersebut pendidikan muncul dan memulai sesuatu. Dalam
hal ini kegiatan pendidikan ditekankan pada materi yang berisi tentang
pengetahuan umum. Berdasarkan filsafat, pendidikan berkepentingan membangun
filsafat hidup. Jadi, terhadap pendidikan filsafat memberikan pengembangan
berupa kesadaran menyeluruh. Tanpa filsafat, pendidikan tidak berbuat apa-apa
dan tidak tahu apakah yang harus dikerjakan. Sebaliknya tanpa pendidikan filsafat
tetap berada didalam dunia utopianya.
Berdasarkan penjelasan diatas, ilmu dapat melahirkan sebuah
pendidikan da npendidikan juga berkaitan dengan ilmu. Dalam arti luas, ilmu
melandasi perkembangan pendidikan, dalam arti sempit, ilmu sebagai bidang garapan
pendidikan yang dijadikan subject matter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar