Kamis, 08 Desember 2016

APA YANG MENYEBABKAN LAHIRNYA FILSAFAT?

APA YANG MENYEBABKAN LAHIRNYA FILSAFAT?

1.      Pertentangan Antara Mitos dan Logos
Dikalangan masyarakat Yunani dikenal dengan adanya mitos, sebagai suatu keyakinan lama yang berkembang dengan pesat misalnya mite kosmologi yang melukiskan kejadian alam. Lama-lama mitos hilang dikalahkan oleh logos, maka logos merupakan penyebab pertama lahirnya filsafat.
2.      Rasa Ingin Tahu
Karena mite hanya bersifat dongeng belaka, maka orang mulai berpikir rasional, untuk mencari jawaban-jawaban yang logis. Keingintahuan terhadap alam semesta, keingintahuan terhadap penciptanya, keingintahuan terhadap makhluk hidup dan sebagainya.
3.      Rasa Kagum
Menurut Plato, filsafat lahir karena adanya kekaguman manusia tentang dunia dan lingkungannya. Atas kekagumannya, para filsuf mencoba untuk merumuskan asal mula terciptanya alam semesta.
a.       Thales, bapak filsafatYunani. Mengatakan bahwa alam semesta berasal dari air.
b.      Anaximandros, mengatakan bahwa alam semesta berasal dari apairon (api).
c.       Democrios, mengatakan bahwa alam semesta tercipta berasal dari atom.
d.      Empedokles, mengatakan bahwa alam semesta berasal dari empat unsur, yaitu : air, api, angina dan tanah.
4.      Perkembangan Kesusastraan
Factor lain yang menyebabkan lahirnya filsafat adalah kesusastraan. Kesusastraan Yunani juga dianggap sebagai persiapan yang mempengaruhi lahirnya filsafat di Yunani, asal saja memakai kata itu dalam arti seluas-lasnya, sehingga meliputi juga amsal-amsal, teka-teki, dongeng dan sebagainya. Kedua, karya puisi HOMEROS (-) yang masing-masing berjudul Ilasdan  Odyssea, mempunyai kedudukan yang sangat sitimewa dalam kesusastraan Yunani. Syair-syair ini lama juga digunakan sebagai semacam buku pendidikan untuk rakyat Yunani.
Dalam dialog Plato yang berjudul Politeia, Plato mengatakan bahwa Homeros telah mendidik seluruh Hellas. Peranan  syair-syair Homeros dalam kebudayaan Yunani kuno dapat dibandingkan dengan peranan wayang dalam kebudayaan Jawa dulu. Karena puisi Homeros pun banyak digemari oleh rakyat Yunani, untuk mengisi waktu luang, dan memang mempunyai nilai edukatif.
Telah berabad-abad lamanya terdapat penyanyi (rhapsodes) yang berpergian dari satu kota ke kota lain dalam seluruh dunia Yunani untuk mendeklamasikan syair-syair Homeros itu. Para filsur Yunani seringkali menyebut Homeros, biarpun mereka juga sering mengemukakan kritik atas puisinya, terlebih XENOPHANES (-) dan Plato (427-347 sebelum masehi). Aristoteles mengutip Homeros di samping filsuf-filsuf lainnya, terutama dalam hal metafisika , seakan-akan ia akan menggolongkan Homeros pada filsuf-filsuf itu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar