Mengapa Kita Merasa Ngantuk?
Di dalam otak kita
terdapat kelenjar pineal.
Kelenjar adalah organ (bagian tubuh) yang mengeluarkan zat-zat, khususnya hormon, yang
memiliki fungsi tertentu bagi tubuh manusia. Kelenjar pineal mengeluarkan atau
mensekresikan hormon melatonin. Hormon melatonin ini mampu mengontrol
hormon-hormon lain supaya bisa mempertahankan circadian rythm.
Circadian rythm,
atau dalam bahasa Indonesia disebut irama sirkadian, adalah jam biologis manusia selama 24
jam. Irama sirkadian inilah yang memainkan peran penting bagi manusia
untuk bisa tertidur dan terbangun. Jadi hormon melatonin itulah yang
menyebabkan manusia merasakan kantuk. Kok bisa?
Pengeluaran atau sekresi hormon melatonin di kelenjar pineal
ini ditentukan oleh cahaya. Mengapa? Karena di dalam kelenjar pineal terdapat
serabut saraf yang beberapa di antaranya berhubungan langsung dengan saraf
penglihatan, sehingga sangat sensitif terhadap cahaya.
Hormon melatonin
paling banyak dihasilkan sekitar pukul 02.00-04.00 dini hari. Hal ini
dikarenakan pada waktu itu gangguan cahaya dari alam paling minimal. Paparan
cahaya akan menghentikan sekresi hormon melatonin. Oleh karena itu di malam
hari manusia akan lebih mengantuk daripada di siang hari. Ketika gelap, tubuh
menghasilkan lebih banyak melatonin. Ketika terang, produksi melatonin menurun.
Terkena cahaya
terang di malam hari atau cahaya yang terlalu sedikit di siang hari bisa
mengganggu irama sirkadian. Contohnya saat jetlag (yang
dirasakan ketika kita baru datang di tempat yang zona waktunya berbeda),
bekerja dengan sistem shift (bergilir
berdasarkan waktu), belajar dalam kelas dengan penerangan yang kurang,
penglihatan buram, dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu adik-adik
kalau belajar harus dengan penerangan yang cukup supaya tidak
mengantuk. Mengantuk itu normal, karena mengantuk adalah tanda bagi
manusia untuk segera tidur. Kita memerlukan tidur karena tidur mengistirahatkan
dan bisa memulihkan tubuh kita setelah seharian beraktivitas, tetapi jangan
terlalu lama tidur juga yaaa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar