Minggu, 04 Desember 2016

Ciri-ciri Makhluk Hidup



Makhluk hidup merupakan benda hidup yang selain memiliki ciri atau sifat sebagai benda juga memiliki sifat atau ciri yang membedakannya dari benda tak hidup, perbedaan itu terutama tampak pada ciri-ciri fisiologisnya. Makhluk hidup terdiri dari manusia, hewan, dan tumbuhan.
Makhluk hidup memiliki ciri-ciri yang membedakan dengan benda mati yaitu :
1.      Bergerak
Makhluk hidup pasti bergerak. Ada dua macam gerak, yaitu :
·         Gerak aktif : gerak yang dapat terlihat secara nyata. Contoh: gerak berpindahnya manusia atau hewan dari satu tempat ke tempat lain.
·         Gerak pasif : gerak yang proses geraknya tidak dapat diamati secara langsung. Contoh: gerakan pada tumbuhan, bergeraknya ujung tunas tanaman menuju ke arah datangnya sinar matahari.
2.      Bernapas (respirasi)
Makhluk dapat dikatakan hidup jika bernapas. Bernapas yaitu proses menghirup oksigen (O2) dan mengembuskan karbondioksida (CO2). Oksigen diperlukan untuk proses oksidasi, yaitu proses pembakaran makanan oleh oksigen di dalam tubuh untuk menghasilkan energi.
·         Alat pernapasan pada manusia adalah paru paru
·         Alat pernapasan pada tumbuhan disebut stomata (pada daun) dan lentisel (pada batang)
·         Alat pernapasan pada hewan adalah paru paru, insang, trakea dan kulit
·         Burung memiliki alat bantu pernapasan yang disebut pundi-pundi udara

3.      Membutuhkan makanan
Untuk dapat bertahan hidup, makhluk hidup memerlukan makanan dan air. Fungsi makanan:
·         Sebagai sumber energi (tenaga)
·         Untuk pertumbuhan
·         Untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak
Tumbuhan hijau memperoleh makanan dengan memproduksinya sendiri melalui proses fotosintesis. Tumbuhan tak berhijau daun, hewan, manusia tidak dapat membuat makanan sendiri. Mereka memanfaatkan makanan dari hasil fotosintesis tumbuhan hijau dan sumber lain dari hewan dan alam.
4.      Tumbuh dan berkembang
Pertumbuhan meliputi perubahan ukuran tubuh, yaitu luas, tinggi, dan berat.  Contoh: pertumbuhan pada tumbuhan dapat dilihat dari ukurannya yang semakin besar, misalnya dari kecambah hingga menjadi pohon. Perkembangan adalah perubahan makhluk hidup dar kecil menjadi dewasa.
5.      Berkembang biak
Semua makhluk hidup berkembang biak, hal ini merupakan upaya makhluk hidup untuk memperbanyak diri atau menghasilkan individu baru. Perkembangan makhluk hidup bertujuan untuk menjaga kelestarian jenisnya supaya tidak punah. Cara makhluk hidup untuk berkembang biak dibedakan menjadi dua, yaitu :
·         Generatif, yaitu peristiwa terbentuknya individu baru yang didahului oleh pembuahan (fertilisasi), pembuahan berarti meleburnya sel kelamin jantan  dengan betina untuk membentuk zigot, contoh: cacing, rayap, katak, lebah, dan lain-lain.
·         Vegetatif yaitu cara berkembang biak tanpa perkawinan, tidak melibatkan sel gamet atau sel kelamin, contoh: tunas, membelah diri, spora, umbi geragih.
6.      Mengalami iritabilitas / peka terhadap rangsangan
Iritabilitas adalah kemampuan makhluk hidup untuk  menerima dan  menanggapi rangsang/respons. Alat penerima rangsang pada manusia atau hewan berupa panca-indra, antara lain :
·         Mata untuk melihat
·         Telinga untuk mendengar
·         Kulit untuk meraba
·         Hidung untuk mencium
·         Lidah untuk mengecap
Tumbuhan tidak mempunyai alat indra, tetapi tumbuhan juga peka terhadap rangsang. Misalnya, tumbuhan puti malu akan menguncupkan daunnya jika disentuh. Hal ini membuktikan bahwa tumbuhan putri malu peka terhadap rangsangan sentuhan.
7.      Mengeluarkan zat sisa
Dalam proses penyerapan makanan, terbentuklah zat sisa yang merupakan zat yang tidak terserap oleh tubuh. Zat sisa tersebut harus dikeluarkan, jika tidak akan menimbulkan racun di dalam tubuh.
Macam-macam pengeluaran zat-zat sisa :
·         Ekskresi, merupakan pengeluran zat-zat sisa yang dilakukan oleh kulit dan ginjal. Kulit akan mengeluarkan zat sisa yang dinamakan keringat karena adanya kelenjar keringat di bawah kulit. Ginjal akan menyaring darah dan mengeluarkan zat sisa yang disebut urine.
·         Respirasi, merupakan pengeluaran CO2 sebagai zat sisa proses respirasi yang dikeluarkan melalui hidung.
·         Defekasi, merupakan pengeluaran zat sisa pencernaan makanan yang berupa tinja (feses) melalui anus.

Dapus :
Herlina, Rose. 2004. Intisari IPA (Biologi) SMP. Jakarta: Kawan Pustaka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar