A.
Perkembangan dan pertumbuhan
Istilah
perkembangan dan pertumbuhan sering digunakan orang secara ‘’interchangeably”
artinya istilah tersebut digunaakan secara silih berganti dengan maksut yang
sama. Sebenarnya masing-masing istilah ini mempunyai pengertian yang berbeda
dan perbedaan ini masih jarang diperharikan orang lain begitu pula sebagian
para ahli atau penulis tentang psikologi pendidikan.
1. Pengertian perkembangan
Van den
deale mendefinisikan perkembangan berarti perubahan secara kuualitatif. Ini
berarti bahwa perkembangan bukan sekedar penambahan beberapa sentimeter pada
tinggi badan seseorang atau peningkatan kemampuan seorang melinkan proses
integrasi daei banyak struktur yang kompleks. Namun sampai saat ini dalam
memebrikan pengertingan tentang perkembangan berikut yng lain :
a. Arifin : perkembangan adalah
merupakan perubahan-perubahan dalam bentuk bagian tubuh dan integrasi dan hanya
dapat dilihat dari gejalanya
b. Gut windarsih dan rohana kusumawati
: perkembangan adalah merupakan proses menuju keadaan yang lebih dewasa
bersifat kualitatif.
c. EB Hurlock : perkembangan merupakan
serangkaina perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses
kematangan dan pengalaman dan terdiri dari serangkaian perubahan yang bersifat
kualitatif dan kuatitatif.
2. Pengertian pertumbuhan
Istilah
perkembangan dan pertumbuhan dalam arti biasa memang hamper sama keduanya dapat
diartikan adanya perubahan dan keadaan suatu keadaan yang lain. Istilah
perkembangan secara khusus diartikan sebagai perubahan yang bersifat kualitatif
dan kuantitatif yang menyngkut aspek psikologis. Menurut reni akabar hawadi
(2001) perkembangan secara luas menujukan pada keseluruhan perubahan dari
potensi yang dimiliki individu dantampil dalam kualitas kemampuan,sifat dan
ciri-ciri yang baru.
3. Aspek yang mempengaruhi pertumbuhan
a. Anak sebagai keseluruhan
Anak
sebagai keseluruhan tumbuh oleh kondisi da
interaksi dari setiap aspek kepribadian yang dimiliki. Intelektual anak
berhubungan dengan kesehatan jasmaninya, kesehatan jasmaninya sangat
dipengaruhi oleh emosinya sedangkan emosi dipengaruhi oleh keberhasilan
disekolah, kesehatan jasmani dan kapasitas mentalnya.
b. Umur mental anak mempengaruhi
petumbuhanya
Umur
mental anak mempengaruhi kapasitas mentalnya. Kapasitas mental anak menentukan
prestasi belajarnya. Penelitian tentang hubungan antara prestasi belajar pada
umumnya telah dilakukan. Hasil penelitian menenjukan adanya pertumbuhan erat
prestasi belajar dan pertumbuhan atau tinkah laku kematangan anak.
c. Permasalahan tingkah laku sering
berhubungan dengan pola pertumbuhan
Kita harus
menyadari bahwa pertumbuha diri sendir
menimbulkan situasi-situasi tertentu yang menimbulkan problem-problem tiingkah
laku. Anak yang pertumbuhanya cepat, lambat atau tidak teratur sering menimbulkan
problem-problem pembelajaran.
d. Penyesuaian pribadi sosial
mencerminkan dinamika pertumbuhan.
Peristiwa
yang terjadi pada anak akibat pertumbuhan dan setelah dihadapkan dengan
tantangan kultur masyarakat terutama hadapan orang tua dan teman-teman
sebayanya tercemin dalam penyesuain sosial.
B.
Funsi pertumbuhan dan perkembangan
peserta didik
Aspek
dan faktor perkembangan peserta didik :
1. Kecerdasan (intelek)
Intelek merupakan kata lain pikir ,berkembang sejalan dengan
pertumbuhan syarat otak. Karena piker pada dasarnya menunjukkan fungsi otak,
maka kemampuan intelektual yang lazim disebut dengan istilah lain kemampuan
berpikir, dipengaruhi oleh kematangan otak yang mampu menunjukkan fungsinya
secara baik. Adapun tahap-tahap perkembangan kognitif menurut Piaget yaitu
sebagai berikut :
a. Tahap pertama : Masa sensori motor
(0.00-2.50 th)
Yaitu
masa ketika bayi mempergunaan system penginderaan dan aktivitas motorik untuk
mengenal lingkungannya.
b. Tahap Kedua : Masa pra-operasional
(2.00-7.00 th)
Ciri
khas masa ini adalah kemampuan anak menggunakan symbol yang mewakili sesuatu
yang tidak ada.
c. Tahap ketiga : Msa konkrit –
operasional (7.00-11.00 th)
Anak
mulai mengembangkan tiga macam opersi berpikir, yaitu :
Identifikasi : mengenali sesuatu;
Negasi :
mengingkari sesuatu;
Reprokasi : mencari
hubungan timbale balik antara beberapa hal.
d.
Tahap
keempat : masa operasional (11.00-dewasa)
Pada tahap ini seseorang bis
memperkirakan apa yang mungkin terjadi ia dapat
menngambil kesimpulan dari suatu pernyataan yang telah di tentukan.
2. Emosi
Rasa dan perasaan merupakan salah potensi yang khusus
dimiliki oleh manusia. Dalam hidup atau dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan manusia, banyak hal yang dibutuhkan. Kebutuhan setiap orang dapat
dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu kebutuhan jasmani dan rohani. Emosi
merupakan gejala perasaan yang disertai dengan perubahan atau perilaku fisik.
Seperti marah yang ditunjukkan dengan teriakan suara keras, atau tingkah laku
yang lain.
3. Bahasa
Fungsi bahasa adalah sebagai
alat komunikasi. Setiap orang senantiasa berkomunikasi dengan dunia sekitarnya,
dengan orang-orang sekitarnya. Bicara adalah bahasa suara, bahasa lisan. Dalam
perkembangan awal berbahasa lisan, bayi menyampaikan isi pikiran atau
perasaannya dengan tangis atau ocehan.
4.
Bakat khusus
Pada mulanya
bakat merupakan hal yang amat penting berkaitan dengan masalah-masalah
pekerjaan atau tugas. Bakat merupakan kemampuan tertentu yang dimiliki oleh
seorang individu yang hanya dengan rangsangan atu sedikit latihan, kemampuan
itu dapat berkembang dengan baik. Seseorang yang memiliki bakat akan cepat
dapat diamati, sebab kemampuan yang dimiliki akan berkembang dengan pesat dan
menonjol.
5. Sikap,nilai,dan moral
Bloom (Woolfolk dan Nicolich, 1984)
mengemukakan bahwa tujuan akhir dari proses belajar dikelompokkan menjadi tiga
sasaran, yaitu penguasaan pengetahuan (kognitif), penguasaan nilai dan sikap
(efektif), dan penguasaan psikomotor. Masa bayi masih belum mempersoalkan
masalah moral, karena dalam kehidupan bayi belum dikenal hierarkhi nilai dan
suara hati, perilakunya belum dibimbing oleh norma-norma moral.
Semakin tumbuh dan berkembang fisik
dan psikisnya, anak mulai dikenalkan terhadap nilai-nilai ; ditunjukkan hal-hal
yang boleh dan yang tidak boleh, yang harus dilakukan dan yang dilarang.
6. Pertumbuhan
fisik
Setelah lahir merupakan kelanjutan
pertembuhan ebelum lahir. Proses pereumbuhan fisik manusia berlngsung sampai
masa dewasa, selama tahun pertama ukuran tinggi badanya bertamabah sekitar
sepertiga panjang semulanya menjadi tiga kalinya.
7. Sosial
Dengan perkataan
lain, dalam proses pertumbuhan setiap orang tidak dapat berdiri sendiri. Setiap
manusia memerlukan lingkungannya, dan senantiasa akan memerlukan manusia lain.
8. Interaksi
keturunan dan lingkungan dalam perkembangan
Keturunan dan
lingkungan berjalan bersama-sama atau berkerja sama dan menghasilkan individu
dengan kecerdasan, temperamen yang tinggi dan berat badan minat yang khas.
Karena pengaruh lingkungan bergantung pada karakteristik genetic, maka dapat
dikatakan bahwa antara keduanya terdapat interaksi.
9. Perbedaan
individu peserta didik
Makna perbedaan
dan perbedaan individual menurut linggreen mengangkut variasi yang terjadi baik
variasi aspek fisik maupu psikologi.
Garry (1963)
dalam buku perkembangan peserta didik karya sunarto dan B. agung hartono
mengkategorikan bidang-bidang sebagai berikut :
a. Perbedaan
fisik,tingkat berat badan jenis kelamin pendengaran penglihatan dan kemampuan
bertindak.
b. Perbedaan
sosial, termasuk status ekonomi, agama dan hubungan keluarga dan sukuu.
c. Perbedaan
kepribadian , termasuk watak,motif,minat dan sikap
d. Perbedaan
intelegensi dan kemampuan dasar
e. Perbedaan
kecakapan dan kepandaian disekolah.
Psikologi dapat dipelajari secara teoritis dan
praktis. Psikologi yang dipelajari secara teoritis apabila orang dalam
mempelajarinya demi ilmu itu sendiri, tidak dihubungkan dengan soal praktik.
Sedangkan yang praktis, psikologi di pelajari dan dihubungkan dengan yang segi
praktik. Dalam segi yang praktis ini orang mencari jalan bagaimana dapat
mempraktikan psikologi untuk kehidupan sehari-hari. Demikian juga macam-macam
yang termasuk dalam psikologi praktis dapat lebih luas karena dapat diaplikasikan
sesuai bidang yang dikehendaki misalnya dalam bidang pendidikan: psikologi
pendidikan, dalam bidang industry atau perusahaan: psikologi industry atau
psikologi perusahaan, dalam bidang criminal: psikologi criminal dam bidang
jasa: psikologi pelayanan dan sebagainya.
Psikologi menurut Mussen dan Rosenwieg adalah suatu
ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang mind
(pikiran) atau the study of mind,
tetapi dalam perkembangan kata mind berubah
menjadi behavior (tingkah laku)
sehingga psikologi di definisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang tingkah
laku manusia.
Menurut kata asalnya, psikologi berasal dari bahasa
yunani kuno: "ψυχή" (Psychē yang berarti jiwa)
dan "-λογία" (-logia yang artinya ilmu), sehingga secara
etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang
jiwa.
Secara harfiah adalah ilmu yang mempelajari tentang
jiwa psikologi tidak mempelajari jiwa itu secara langsung karena sifatnya yang
abstrak, tetapi psikologi membatasi pada manifestasi dan ekspresi dari jiwa
tersebut, yakni berupa tingkah laku dan proses atau kegiatanya sehingga
psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah
laku dan proses mental. Beberapa ahli berbeda pendapat dalam memberikan batasan
psikologi, yaitu sebagai berikut.
1. Fieldman
: psiklogi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang perilaku dan proses
mental.
2. Clifford
T. Morgan : psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia
dan hewan.
3. Gardener
murpgy : psikologi adalah ilmu yang mempelajari respons yang diberikan oleh
makhluk hidup terhadap lingkunganya.
4. Kamus
Psikologi (Chaplin) : psychology as a
science (psikologi sebagai ilmu pengetahuan) adalah ilmu mengenai tingkah
laku manusia dan binatang; studi mengenai organisme dalam segala variasi dan
kompleksitasnya, untuk bereaksi terhadap perubahan yang terus-menerus dan
aliran dari kejadian-kejadian fisik/ragawi dan peristiwa-peristiwa sosial yang
menyusun lingkunganya.
5. Wihelm
Wundt : psikologi adalah ilmu yang mempelajari kesadaran manusia.
6. Woodworth
dan Marquis : psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia, yang
terlihat maupun yang tidak terlihat meliputi aktivitas fisik, emosional, dan
berpikir.
Psikologi adalah sebuah bidang ilmu
pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi
mental manusia secara ilmiah. Para praktisi dalam bidang psikologi disebut para
psikolog. Para psikolog berusaha mempelajari peran fungsi mental dalam perilaku
individu maupun kelompok, selain juga mempelajari tentang proses fisiologi dan
neurobiologis yang mendasari perilaku.
Perkembangan tidak terbatas pada
pengertian pertumbuhan yang semakin membesar, melainkan di dalamnya terkandung
serangkaian perubahan yang berlansung dimiliki individu menuju ke tahap
kematangan melalui pertumbuhan, pematangan dan belajar. Perkembangan
menghasilkan bentuk-bentuk dan ciri-ciri kemampuan baru yang berlangsung dari
tahap aktivitas yang sederhana ke tahap yang lebih tinggi. Perkembangan itu
bergerak secara berangsur-angsur tapi pasti, yang kian hari kian bertambah
maju, mulai dari masa pembuahan dan berakhir dengan kematian.
· Secara
singkat, perkembangan (development)
adalah proses atau tahapan pertumbuhan kea rah yang lebih maju. Pertumbuhan
sendiri (growth) berarti tahapan
peningkatan sesuatu dalam hal jumlah, ukuran, dan arti pentingnya. Pertumbuhan
juga dapat berarti sebuah tahapan perkembangan ( a stage of development) (McLeod, 1989).
· Menurut
kamus besar bahasa indonesia (1991), “perkembangan” adalah perihal berkembang.
Selanjutnya kata “berkembang” menurut kamus
besar bahasa indonesia ini berarti mekar terbuka atau membentang; menjadi
besar, luas, dan banyak, serta menjadi bertambah sempurna dalam hal
kepribadian,pikiran dan pengetahuan, dan sebagainya. Dengan demikian, kata
‘berkembang’’ tidak saja meliputi aspek yang berarti abstrak seperti pikiran
dan pengetahuan tetapi juga meliputi aspek yang bersifat konkret.
Setelah diketahui tentang batasan
perkembangan maka selanjutnya diuraikan tentang pengertian psikologi perkembangan, yaitu seperti berikut.
· Psikologi
perkembangan ialah suatu ilmu yang merupakan bagian dari psikologis. Dalam
ruang lingkup psikologi, ilmu ini termasuk psikologi khusus, yaitu psikologis
yang mempelajari kekhusan daripada tingkah laku individu
· Psikologi
perkembangan adalah suatu ilmu yang lebih mempersoalkan faktor-faktor umum yang
mempengaruhi proses perkembangan yang terjadi dalam diri pribadi seseorang,
dengan menitikberatkan pada relasi antara kepribadian dan perkembangan.
· Psikologi
perkembangan (psikologi anak) adalah suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku
manusai yang dimulai dengan masa-masa bayi,anak pemain,anak sekolah,masa remaja
samapai masa adolense menjelang
dewasa (kartini kartono).
· Psikologi
perkembangan adalah cabang psikologi yang mempelajari perubahan dan
perkembangan struktur jasmani,perilaku,dan fungsi mental manusia yang dimulai
sejak terbentuknya makhluk itu melalui pembuahan hingga menjelang mati (M.
Lenner,1976)
Objek kajian perkembangan adalah
perkembangan manusia sebagai pribadi (FJ. Monk, 2006: 1). Para psikologi juga
tertarik akan masalah seberapa jauhkah perkembangan manusia tadi dipengaruhi
pleh perkembangan masyarakatnya. Membicarakan perkembangan manusia (human development). Adalah membicarakan
hal berikut :
· Suatu
bidang studi bersifat indisipliner yang ditunjukan untuk memahami semua
perubahan yang dialami oleh manusia selama rentang masa kehidupanya.
· Suatu
bidang studi ilmiah, terkait dengan perubahan-perubahan yang disebabkan oleh
pertambah usia, yang makna perubahan tersebut terjadi pada aspek perilaku,pola
piker emosi,dan kepribadian
· Suatu
studi ilmiah yang mempelajari proses bagaimana individu mengalami perubahan
sekaligus melihat bagaimana individu tidak berubah.
· Suatu
studi ilmiah yang melibatkan berbagai disiplin yang mengungkapkan bagaimana
proses perubahan yang terjadi pada manusia, yang disebabkan oleh perubahan atau
pertambahan usia yang terjadi sepanjang rentang kehidupanya, dimana perubahan
pertubahan tersebut mencakup aspek perilaku,pola pikir,emosi, dan kepribadian.
Perkembangan
adalah suatu proses perubahan, yaitu perubahan dari suatu keadaan menjadi
keadaan yang lain, dan ini terjadi pada diri seorang secara terus-menerus
sepanjang hayatnya. Dalam hal ini terdapat perbedaan pendapat dikalangan para
ahli. Masing-masing mengemukakan konsepsi tersendiri, berdarsarkan latar
belakang kelahlian khusus, juga dipengaruhi oleh variasi aliran psikologi yang
mereka ikuti.
· Interdisipliner
artinya bahwa pembahasan tentang human development melibatkan semua bidang yang
mempelajari tentang manusia.
· Studi
ilmiah adalah sebuah studi yang telah teruji, mengikuti tahap-tahap ilmiah dan
dapat dipertanggung jawabkan hasilnya.
· Perkembangan
selalu dikaitkan dengan perubahan yng terkait dengan perubahan usia.
· Sebuah
perilaku yang sama memiliki makna yang berbeda ketika terjadi pada usia yang
berbeda.
Dapus :
Hosnan, M. 2016. Psikologi
Perkembangan Peserta Didik. Bogor: Ghalia Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar