PERKEMBANGAN BERPIKIR DAN KELAHIRAN
ILMU PENGETAHUAN
Ilmu
pengetahuan selain bersumber dan berasal dari aliran rasionalisme, empirisme, pragmatism,
relativisme, masih ada beberapa sumber aliran yang lain, tentang pengetahuan
yang benar yaitu :
1. Idealisme
Pengetahuan adalah proses mental ataupun proses
psikologi yang sifatnya subjektif. Pengetahuan
merupakan gambaran subjektif tentang kenyataan, tidak menggambarkan hakiki
diluar pikiran. Idealism juga dikenal sebagai aliran rasionalisme.
2. Positifisme
Aliran ini
menekankan bahwa kepercayaan dogmatis harus digantikan dengan pengetahuan
faktawi. Apapun yang berada diluar dunia pengalaman tidak perlu diperhatikan. Pernyataan
yang mengandung arti adalah pernyataan yang tidak dapat diferifikasi secara
empiris. Pernyataan yang tidak berdasar pengalaman atau tidak dapat
diferifikasi, dianggap tidak bermakna dan bukan merupakan pengetahuan. Metode penelitian
kuantitatif banyak di ilhami oleh aliran ini.
3. Kritisme
Aliran yang
berusaha menjawab persoalan pengetahuan. Pengamatan merupakan permulaan
pengetahuan, sedangkan pengolahan oleh akal merupakan bentuknya. Tokoh aliran
ini ialah Immanuel Kant. Pengetahuan dari empiris dan rasional sama-sama benar,
apabila mengandung paduan kedua aktivitas inderawi dan akal.
Immanuel Kant mengelompokkan
pengetahuan pada dasarnya dibedakan berdasarkan sumbernya, yaitu yang bersumber
dari pengalaman disebut apesteoridan
pengetahuan yang tidak bersumber pengalaman, bersumber kemampuan rasional
disebut a priori. Dalam filsafat
dikenal analisis dan sintesis a priori.
4. Naturalisme
Kelompok ini hanya alam yang dipercaya (otentik). Penganut
ini juga percaya realism, tetapi tidak semua penganut realisme percaya naturalism.
Naturalism menolak suatu dunia yang ada yang bersifat adialami (supranatural realisme).
Naturalism lama cenderung reduksionis, artinya memandang sesuatu sebagai materi
yang bergerak belaka, sedangkan naturalism modern bersifat pluralism, artinya
mengakui adanya hal-hal yang bersifat alami dan memiliki banyak corak. Naturalism
mengakui bahwa setiap hal merupakan bagian alam dan dapat dipahami dengan
menggunakan berbagai teknik (metode ilmiah) untuk memperoleh pengetahuan yang
bersifat umum dan sama.
Dapus : Supriyanto, Stefanus. 2013. Filsafat Ilmu. Jakarta: Prestasi Pustaka
Publisher.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar