Sabtu, 03 Desember 2016

Dfinisi Sekolah



A.      Definisi Sekolah
Sekolah merupakan sebuah organisasi dan organisasi merupakan sistem sosial, terdiri dari beberapa komponen yaitu : struktur,individu, budaya, dan politik (hoy&miskel). Menurut mizbeg (1971), struktur organisasi adalah kaidah bagaimana anggota-anggota organisasi diberikan tugas-tugas tertentu daan melakukan koordinisasi abtar mereka, dan mereka secara individu mempunyai pandangan yang berbeda mengenai tugas mereka dalam organisasi (Evers&lakomski,2001).
Budaya merupakan hasil interaksi antara individu yang ada dalam oranisasi. Interaksi antara satu dengan yang lainya mereka memadukan kepercayaan : nilai,norma, dan cara berpikir (Morgan,1995) yang akan membentuk organisasi. Politik dalam suatu organisasi tercermin pada struktur yang terbentuk. Struktur mewakili dimensi formal sistem sosial organisasi pendidikan dan aspek-aspek personal mewakili indiviidu dalam organisasi. Kaitan dan aspek-aspek personal mewakili individu dalam organisasi. Kaitan dengan struktur dalam situasi organisasi pendidikan. Yulk (2002) memberikan beberapa panduan kepada para manajer untuk membina dan menggunakan kekuasaan secara efektif.
Unsur individu lain dalam organisasi pendidikan adalah ouput yaitu tujuan pendidikan yang akan dicapai oleh peserta didik. ouput pendidikan adala menyiapkan peserta didk memaikan peranan mereka sebagai orang dewasa dan anggota masyarakat. Untuk tercapainya tujuan pendidikan sekolah harus efektif dari segi kepemimpinan, guru, peserta didik, kegiatann pembelajaran, iklim belajar, serta keterlibatan anggota masyarakat.
Efektifitas sekolah menunjukan adanya proses perekayasaan berbagai sumber dan metode yang diarahkan pada terjadinya pembelajaran disekolah secara optimal. Efektifitas sekolah merujuk pada pemberdayaan semua komponen sekolah sebagai organisasi tempat belajar berdasarkan tugass pokok dan fungsinya massing-masing dalam struktur program dengan tujuan agar siswa belajar dan mencapai hasil yang telah ditetapkan, yaitu memiliki kompetensi.
B.       Definisi sekolah efektif
Aam Komariyah Chepi Triatna (2004) mendefinisikan efektifitas adalah ukuran yang menyatakan sejauh mana sasaran atau tujuan (kuantitas, kualitas, dan waktu) telah dicapai. Lebih lanjut dinyatakan : sekolah efektif menunjukan kesusaian antara hasil yang dicapai dengan hasil yang diharapkan.  Abin (1999) menegaskan bahwa efektifitas sekolah pada dasarnya menunjukan tingkat kesesuaian antara hasil yang dicapai berupa Achievements atau observed outputs dengan hasil yang diharapkan berupa objectivitas,targets,intended outsputs sebagaimana telah diterapkan.
Sekolah efektif adalah sekolah yang memiliki kemampuan memberdayakan setiap komponen penting sekolah baik secara internal maupun external, serta memliki sistem pengelolaan yang baik, transparan, dan akuntabel dalam rangka pencapaian vidsi-misi-tujuan sekolah secara efektif dan efisiensi.
Menurut departemen pendidikan nasional (depdiknas) sekolah dikatakan  baik apabila memiliki delapan kriteria: (1) siswa yang masuk terseleksi dengan ketat dan dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan prestasi akademik,psikotes, dan tes fisik (2) sarana dan prasarana pendidikan terpenuhi dan kondusif bagii proses pembelajaran, (3) iklim dan suasana mendukung untuk kegiatan belajar, (4) guru dan tenaga kependidikan memiliki profesionalisme yang tinggi kesejakteraan yang memadai, (5) melakukan improvisasi kurikulum sehingga memenuhi kebutuhan siswa yang pada umumnya memiliki motivasi belajar yang tinggi dibandingkan dengan siswa sseusianya (6) jam belajar siswa umumnya lebih lama karena tuntutan kurikulum dan kebutuhan belajar siswa. (7) proses pembelajaran lebih berkualitas dan dapat dipertanggung jawabkan kepada siswa maupun wali siswa dan (8) sekolah unggul bermanfaat bagi lingkunganya (Depdikbud, 1994).
Burstein, linn, dan capeel (1978) menegaskan sekolah efektif mengandung dua dimensi yaitu kualitas, dan ekuitas. Kualitas dimaksudkan sekolah Dapat Meningkatkan pencapaian akademik peserta didik mana kala ekuitas dimaksud sekolah dapat menampung peserta didik dari kalangan keluarga miskin, seterusnya beliau mengatakan sekolah efektif adalah sekolah yang dapat meningkatkan pencapaian akademik peserta didik yang tinggi berbanding dengan sekolah-sekolah yang lain. Manakala sekolah tidak efektif adalah sekolah yang pencapaian akademi peserta didiknya dibawah rata-rata pencapaian kebanyakan sekolah.
Hoy dan Ferguson (1985) mengatakan sekolah efektif sepatutnya menghasilkan dalam jumlah besar peserta didik cemerlang dalam ujian, menggunakan sumber daya secara cermat, dapat menyelesaian dengan baik tantangan internal dan eksternal, dan menghasilkan keputusan kekuasaan yang baik di dalam sekolah.
Beberapa uraian diatas menekankan bahwa sekolah efektif adalah sekolah yang dapat menghasilkan prestasi akademik peserta didik yang tinggi, menggunakan sumber daya secara cermat, adanya ikllim sekolahyang mendukung kegiatan pembelajaran, proses pembelajaran yang berkualitas, adanya kepuasan setiap unsur yagn ada di sekolah, secara output sekolah bermanfaat bagi lingkungannya.
Dapus : Supardi. 2013. Sekolah Efektif Konsep Dasar dan Praktiknya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada




Tidak ada komentar:

Posting Komentar